Karena Kentut Permainan Poles Pun Ada

Poles

Pasti tahu kan apa itu poles?

Masa gak tahu sih?gak pernah jadi anak kecil berarti kalau mang gak tahu,permainan ini sering dimainkan oleh sekelompok anak kecil ketika aku masih bersekolah di Sekolah Dasar dulu.Permainan yang unik aturan mainya pun unik,begini aturan mainya.

Poles artinya menjitak dengan menggunakan jari tengah kebagian kepala,dengan aturan tidak boleh telalu keras,dan hanya sekedar meletakan kepalan tangan kita dibagian atas kepala,kemudian jari yang digunakan untuk memolse adalah jari tengah saja.ingat tidak ada kekerasan.

Permainan hanya boleh diikuti oleh beberapa anak saja yang sudah mengikat perjanjian “ikut bermain” dalam permainan itu.Artinya,tidak ada yang boleh ikut memoles kecuali dia ikut dalam permainan itu.

Nah,ini dia aturan yang lucu,memoles kepala terjadi bila salah satu anak yang ikut dalam permainan ini “KENTUT”,jadi kalau ada anak yang “KENTUT”sembarangan,maka dia akan di poles oleh beberapa anak yang ikut dalam permainan poles tersebut.Polesan hanya satu kali untuk satu anak.namun jika si tukang kentut berhasil bersiul setelah dia kentut,maka polesan akan dihentikan.Namun jarang situkang kentut berhasil bersiul,itu dikarenakan situkang kentut pasti akan tertawa setelah di kentut hahahahaha.Karena bersiul tidak bisa dilakukan apa bila kita sedang tertawa atau senyum.Coba kamu bisa gak,bersiul sambil tersenyum,bahkan tertawa.hehehe

Permainan bisa berlangsung berhari-hari sampai mereka memutuskan untuk berhenti.Tent saja hanya dimainkan ketika mereka berkumpul untuk bermain.

Lalu bagaimana kalau mereka sedang sekolah,mengaji atau ditempat penting lainya,kemudian mereka kentut?

Itu dia hebatnya permainan ini,maka polesan tidak berlangsung saat itu,akan tetapi polesan akan dilakukan nanti kalau mereka sudah berkumpul bermain.

Permainan yang berbahaya!

Eittsss tunggu dulu,coba dicermati terlebih dahulu,bukan permainan yang dicermati akan tetapi inti dari permainan.

KENTUT kan intinya?

Ya salam.Bukan,ini dia intinya,anak yang mengeluarkan kentut sembarangan maka akan dipoles(jitak) ini mengajarkan kepada kita agar kita tetap menjaga adab sopan santun dimana pun berada.

Lalu kenapa harus dipoles(jitak)?

Terus kalau bukan poles/jitak apa dong???Tempeleng???cambuk???Atau dikucilkan???ter la lu.

Seperti halnya Negara Indonesia,ada hukum.Hukum tercipta karena adanya yang melanggar,ini semua mengajarkan agar kita mau mentaati aturan dalam permainan dalam skala kecil,dan mentaati UU dalam skala besar.Tentu saja hukuman yang diterima juga tidak memakai kekerasan.Akan tetapi para koruptor kok gak dihukum ya???malah pergi ke BALI.hehehe biarin aja lah.

Kemudian permainan ini berkembang,selain “KENTUT”,kini ada aturan baru yaitu mengucapkan kata kasar,maaf saya tidak bisa memberi contoh kata kasar tersebut.Akan tetapi anda sudah tahu sendiri kan kata-kata kasar tersebut.Intinya bila seorang anak berkata kasar,maka dia akn dipoles.

Permainan yang unik,serta mendidik kesopanan para penerus bangsa kita.

Satu pesan saya,semoga mereka bisa menjadi yang terbaik dibangsa ini,jangan seperti wakil rakyat sekarang.Banyak yang korupsi menyembunyikan uang negara,ada juga yang seharusnya rapat ehhh malah pergi liburan,ada juga yang nonton bokep pas rapat negara berlangsung sungguh bijaksana wakil rakyat kita.